Situs Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs
tersebut. Hubungan
antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan
sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital. Awal mula situs
jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir
berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan situs jejaring sosial mulai
diminati mulai dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs pertemanan bernama Friendster lanjut
ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan
lain-lain. Zaman semakin canggih karena teknologi yang selalu diperbaharui,
segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain dampak positif banyak
dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.
Saat ini perkembangan aplikasi media
sosial seperti Facebook, Twitter, dll, mengalami perkembangan yang sangat pesat
baik di kalangan remaja maupun anak-anak. Sebagai aplikasi media sosial hal ini
tentu saja membawa banyak dampak baru dalam perkembangan remaja dan anak-anak,
baik dampak negatif maupun positif. Dampak positif media sosial dalam
perkembangan IT sebenarnya membawa banyak keuntungan, misalnya saja memudahkan
dalam hal komunikasi, mencari dan mengakses informasi. Namun di selain itu hal
ini juga membawa hal negatif bagi para anak-anak dan remaja yang salah dalam
penggunaan fungsinya tersebut. Dalam hal ini kita sebagai pengguna media
sosial harus lebih jeli dalam hal menggunakan fungsi dari media sosial tersebut.
Facebook, twitter dan situs jejaring sosial yang lainnya saat ini merupakan
aplikasi teknologi yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga
anak-anak. Dengan situs jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan baik
secara kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang
lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan,
lingkungan maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu keharusan bagi
remaja untuk memilikinya.
Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang
positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai
sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli
online, ada juga yang membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan
juga memperluas pertemanan. Selain itu jejaring sosial juga dapat mempertemukan
tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus.
Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs
jejaring sosial yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu
karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki.
Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah berkenalan
lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari rumah
setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya. Dampak negatif situs
jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang ditunjukan setelah
remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi malas
karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan
kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka juga akan bersikap egois,
tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki
dihabiskan untuk internet.
Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat
ini banyak situs-situs jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa.
Sebut saja Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak
kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini
memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan
internet akhir – akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media
internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga
sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan dan
pergaulan social. Khusus mengenai jejaring social atau pertemanan melalui dunia
internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat
mencengangkan.
Dunia telah berubah dan akan terus berubah, jarak antar daerah bahkan antar
Negara telah semakin dekat. Beberapa puluh tahun lalu kita sempat takjub dengan
televisi yang bisa membagi informasi gambar bergerak ke seluruh pelosok negeri.
Kini zaman telah berubah setiap orang bisa berbagi gambar bergerak kepada yang
lainya, setiap orang bisa berbicara dan saling melihat lawan bicaranya secara
langsung dimanapun ia berada.
Teknologi informasi yang berbasis internet telah berkembang pesat di
indnesia, produk berbasis internet yang paling di gemari saat ini adalah situs
jejaring social berupa facebook dan twitter. Dengan layanan situs jejaring
sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun lama dari
belahan dunia manapun.
Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung,
sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan berbagai situs
jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di
pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial
tersebut.
Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut tentu saja punya dampak
positif dan juga negatif, oleh karena itu pentig untuk di buat suatu sistem
pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya dapat di hindari
dan dampak positif nya semakin di rasakan.
Tugas mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah
semata, orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan
bagi anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua
dan para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan
negatif situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya
sebutkan beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring social tersebut.
A .Dampak positif jejaring soial
· Anak dan remaja
dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di
butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana
cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan. Memperluas jaringan
pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain
di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui
secara langsung.
· Anak dan
remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain. Situs jejaring
social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati,
misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari
foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak
dapat bertemu secara fisik.
· Internet sebagai
media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia. Media pertukaran
data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web :
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah. Media untuk
mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
· Kemudahan memperoleh
informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak
membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu
internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini,
membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena
dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak Negatif jejaring sosial
· Anak dan remaja
menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa
pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya,
maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti
bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
· Situs jejaring
social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
· Bagi anak dan
remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan
membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring
social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis
mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
· Situs jejaring
social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak
akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet,
menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
· Pornografi : Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di
akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
· Penipuan : Hal ini
memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
· Carding : Karena
sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
· Perjudian : Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Dampaknya terhadap sosial dan budaya :
Akibat kemajuan Teknologi bisa kita lihat :
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin,
baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993)
menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri , dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin , tekun dan
pekerja keras
Meskipun demikian,
Kemajuan Teknologi akan berpengaruh Negatif
Pada Aspek Budaya:
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal
yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (WARNET) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.
Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa
asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Dampak Negatif Internet
Dilihat dari segi hukum :
1. Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan
sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime
sebagai berikut :
· Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun
mencari kelemahan system jaringan.
· Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud
mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan
tersebut.
2. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang
dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang
bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan
hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. Sehingga pembuktian secara hukum
agak sulit di tindak, karena para pelaku kejahatan dalam internet bisa berada
dimana saja.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini
untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh,
atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa
dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet
digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus
berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja
adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti
hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya
perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja
itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di
memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap
terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih
mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada
yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal
yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak
oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
#sumber referensi
http://dampakpositifdannegatifsitus.blogspot.com/
http://wahyufianlag.blogspot.com/2013/06/dampak-positif-dan-negatif-dari.html
#sumber referensi
http://dampakpositifdannegatifsitus.blogspot.com/
http://wahyufianlag.blogspot.com/2013/06/dampak-positif-dan-negatif-dari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar